Dalam pengembangan Logsheet Digital, akan dicatat seluruh peralatan atau aset perusahaan yang akan damati secara rutin setiap bulan, minggu, harian, atau secara bergilir. Data yang tercatat pada logsheet ini akan sangat membantu perusahaan dalam menjaga kondisi peralatan atau aset perusahaan agar selalu berada pada kondisi yang optimal dan meminimalisir risiko kerusakan atau kegagalan yang dapat mengganggu produktivitas perusahaan. Dengan adanya logsheet digital ini, manajer atau supervisor akan mudah untuk memantau kondisi dan status dari setiap peralatan atau aset perusahaan, sehingga dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat dalam hal perawatan, perbaikan, atau penggantian aset yang diperlukan. hal ini memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan efisien dan efektif, serti meningkatkan performa perusahaan secara keseluruhan.
Nah, bagaiaman sih alur kerja dari Logsheet Digital ini?. berikut penjelasannya simak baik-baik ya!!
- Manage Asset and Surveilance Schedule : pada proses ini kita mengidentifikasi asset apa saja yang akan dilakukan pengawasan, setelah mengidentifikasi pada proses ini juga kita mengatur jadwal pengawasan serta menentukan tim pengawasan aset, yang bertanggungjawab melakukan perawatan dan pengawasan aset
- Recording Surveilance From Mobile Device : setelah mengatur jadwal pengawasan asset dan menentukan tim pengawasan dan perawatan aset. kemudian tim yang bertanggungjawab melakukan perawatan dan pengawasan asset, melakukan recording perawatan dan pengawasan asset melalui mobile device sesuai jadwal asset masing-masing
- Data Follow Up and Reporting Visualization : Setelah tim pengawas dan perawatan aset melakukan pengisian record data asset, kemudian proses setelah itu yaitu menindak lanjuti data atau evaluasi data hasil pengawasan dan peratawan aset secara rutin.
comments (0)